Dasar Aqiqah dan Qurban

Pandangan Umum

Dalam pandangan islam, peternakan merupakan subsektor agribisnis yang memberikan banyak manfaat terhadap kehidupan masyarakat. Manfaat tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik sebagai sumber makanan dan minuman, bahan pakaian, kendraan dan hiburan akan tetapi juga bermanfaat sebagai renungan terhadap kekuasaan ALLAH SWT, selain itu hewan ternak juga dapat dijadikan alat ubtuk menyucikan hartanya dengan cara mengeluarkan Qurban atau zakat atas hasil usaha dibidang peternakan tersebut.
  1. Hewan ternak sebagai tanda kekuasaan ALLAH SWT

    ”dan apakah mereka (manusia) tidak melihat dan memikirkan, bahwa sesungguhnya kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah kami ciptakan dengan tangan-tangan (kekuasaan) kami, lalu mereka memikirkannya“ (Surat Ya-sin : 71)
  2. Hewan ternak sebagai bagian dari suatu ibadah
  3. Manfaat yang tak kalah penting dari hewan ternak adalah dapat digunakan sebagai alat untuk menyucikan diri beserta harta benda yang dimilikinya, yang dapat dilakukan melalui ibadah Qurban maupun melalui Aqiqah,zakat, infak dan sadakah.

    ”Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka, dan mereka menyebut nama Allah dalam beberapa hari tertentu atas rezeki yang diberikan Allah kepada mereka dari hewan-hewan ternak. maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orangyang melarat lagi fakir“ (Surat Al Haj : 28)
  4. Hewan ternak sebagai sumber makanan
    Allah menciptakan aneka hewan ternak baik dari kelompok ruminan maupun unggas, ternak tersebut diciptakan untuk dijadikan sebagai sumber bahan makanan bagi manusia, terutama sebagai penyedia protein Hewani, berupa daging, susu dan telur.

    ”dan bagi mereka ada beberapa manfaat dan minuman (dari binatang ternak). mengapa mereka tidak bersyukur“
    (Surat Ya-sin : 73)
  5. Hewan ternak sebagai penyedia bahan pakaian
    Ternak dapat diambil bulunya untuk dijadikan bahan pakaian, sebagai contoh yaitu wol yang dihasilkan oleh ternak domba dan unta, hal ini di Indonesia memang suatu yang kurang lazim.

    ”Dan dia menciptakan binatang ternak untuk kamu, yang padanya menghanggatkan (badan) dan beberapa manfaat, dan sebagiannya kamu makan“
    (Surat An Nahl : 5)
  6. Hewan ternak sebagai kendaraan
    Ternak dapat dapat dijadikan sebagai kendraan atau alat angkutan, yaitu seperti ternak sapi, kuda, bagal dan keledai. hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an.


    ”Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (yaitu) delapan binatang yang berpasangan, sepasang domba, sepasang dari kambing. Katakanlah: “Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?” Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang orang-orang yang benar. (Surat Al An’am : 142-143)


    Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. (Surat An Nahl : 7-8)

    Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh (Surat Al Haj : 27)
  7. Hewan ternak sebagai hiburan
    Hewan dapat dijadikan sebagai hiburan karena ternak mempunyai keindahan suara maupunkeindahan kulit atau bulunya.

    ”dan bagi kamu padanya ada keindahan, ketika kamu halau pulang dan ketika kamu lepaskan“ (Surat An Nahl : 6)

Postingan Populer